Pengertian dan Fungsi Engulfing Pattern dalam Analisis Teknikal


 


Engulfing pattern (pola penelan) adalah salah satu pola candlestick yang terbentuk pada grafik harga dalam analisis teknikal. Pola ini terdiri dari dua candlestick yang berurutan, di mana candlestick yang lebih besar (bullish atau bearish) "menelan" atau sepenuhnya mencakup (engulf) candlestick sebelumnya yang lebih kecil. Pola ini dapat muncul baik pada uptrend (tren naik) maupun downtrend (tren turun), dan memberikan indikasi potensi perubahan arah harga.



Pola engulfing biasanya digunakan oleh para trader untuk mengidentifikasi titik pembalikan tren atau reversal. Pola bullish engulfing terjadi pada saat harga bergerak turun dan mengindikasikan potensi peralihan dari penurunan harga menjadi kenaikan harga. Sebaliknya, pola bearish engulfing terjadi pada saat harga bergerak naik dan mengindikasikan potensi perubahan tren dari kenaikan harga menjadi penurunan harga.




Fungsi Engulfing Pattern

  1. Indikator Pembalikan Tren: Engulfing pattern digunakan sebagai indikator pembalikan tren yang kuat. Ketika pola ini terbentuk, hal itu menunjukkan adanya perubahan sentimen pasar yang signifikan. Pola bullish engulfing menandakan bahwa buyer (pembeli) telah mengambil alih kendali dari seller (penjual) dan harga cenderung naik. Sebaliknya, pola bearish engulfing menandakan bahwa seller telah mengambil alih kendali dari buyer dan harga cenderung turun.
  2. Sinyal Entry dan Exit: Engulfing pattern dapat memberikan sinyal untuk masuk (entry) atau keluar (exit) dari posisi trading. Setelah pola engulfing terbentuk, trader dapat memasuki posisi sesuai dengan arah tren yang baru terbentuk. Misalnya, setelah pola bullish engulfing terbentuk, trader dapat memasuki posisi beli (buy) karena harga kemungkinan akan naik. Sebaliknya, setelah pola bearish engulfing terbentuk, trader dapat memasuki posisi jual (sell) karena harga kemungkinan akan turun.
  3. Konfirmasi Sinyal Lain: Engulfing pattern juga digunakan sebagai konfirmasi atau validasi dari sinyal teknikal lainnya. Misalnya, jika terdapat sinyal oversold (jenuh jual) dari indikator lain seperti RSI (Relative Strength Index), dan kemudian muncul pola bullish engulfing, hal itu dapat mengkonfirmasi bahwa pembalikan tren ke atas mungkin terjadi.
  4. Stop Loss dan Target Profit: Engulfing pattern dapat digunakan untuk menentukan level stop loss (batas kerugian) dan target profit (batas keuntungan) yang lebih jelas. Stop loss biasanya ditempatkan di bawah low (harga terendah) dari candlestick yang "ditelan" untuk pola bullish engulfing, dan di atas high (harga tertinggi) dari candlestick yang "ditelan" untuk pola bearish engulfing. Target profit dapat ditentukan dengan mengukur jarak antara high dan low dari candlestick yang "menelan" dan mengalikannya dengan faktor risiko yang diinginkan.




Kesimpulan

Engulfing pattern adalah pola candlestick yang terdiri dari dua candlestick berurutan di mana candlestick yang lebih besar "menelan" candlestick sebelumnya. Pola bullish engulfing muncul pada saat harga turun dan mengindikasikan potensi peralihan ke kenaikan harga, sedangkan pola bearish engulfing muncul pada saat harga naik dan mengindikasikan potensi peralihan ke penurunan harga. Pola ini digunakan untuk mengidentifikasi titik pembalikan tren, memberikan sinyal entry dan exit, mengkonfirmasi sinyal lain, dan menentukan level stop loss dan target profit. Dengan pemahaman yang baik tentang engulfing pattern, trader dapat menggunakannya sebagai alat analisis teknikal untuk mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik.





Tag:EngulfingPattern,AnalisisTeknikal,PolaCandlestick,ReversalTren,SinyalEntryExit,KonfirmasiSinyal,StopLoss,TargetProfit

Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Fungsi Engulfing Pattern dalam Analisis Teknikal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel